Percayakah
kalian dengan yang namanya PARTIKEL TUHAN???. Dalam era globalisasi saat ini
dimana teknologi telah dianggap sebagai tuhan oleh banyak orang, telah
ditemukan sebuah penemuan yang menggemparkan ilmu pengetahuan dan agama,
yakni Partikel Tuhan.
Secara
agama kita sudah mengetahui bahwa keberadaan tuhan itu adalah sacral dan
termasuk pelanggaran dalam mempertanyakan-Nya. Tetapi dalam ilmu filsafat hal
itu bukanlah hal yang dianggap tabuu. Mencari keberadaan Tuhan secara nyata
adalah sebuah hal yang sangat tidak masuk akal di zaman sekarang. Tetapi
beberapa orang yang mengaku menemukannya justru dengan bangga dan antusias meneruskannya
dan sampailah mereka pada apa yang dinamakan sebagai Partikel Tuhan.
Fisikawan
menemukan sinyal kuat keberadaan Higgs Boson atau Partikel Tuhan,
partikel misterius yang dipercaya memberikan objek massa. Sinyal tersebut
ditemukan oleh tim peneliti dari Fermi National Accelerator Laboratory
(Fermilab) di Illinois, Amerika Serikat.
"Data kami menunjukkan secara
kuat eksistensi Higgs boson, namun masih membutuhkan hasil eksperimen di Large
Hadron Collider di Eropa untuk menyatakannya sebagai penemuan," kata Rob
Roser, juru bicara Fermilab, seperti dikutip AFP.(KOMPAS, 3/07/12)
Pernahkah
kalian membaca sebuah novel atau mungkin film “Angles and Demon”, ya disana
diceritakan bahwa menemukan sebuah Partikel Tuhan itu bukanlah hal yang tidak
mungkin. Dalam film tersebut diceritakan bahwa Tuhan adalah satu dengan Ilmu
pengetahuan Fisika. Oleh karena itu menemukannya pun adalah hal yang mungkin
dan bisa karena Ilmu Fisika adalah ilmu pasti dan bisa dipelajari.
Large
hadron Collider (LHC) adalah penumbuk atom terbesar yang beroperasi di bawah
koordinasi Organisasi Eropa untuk Riset Nuklir (CERN). LHC berlokasi di
perbatasan Swiss-Perancis di kedalaman 175 meter di bawah tanah. Penelitian ini
dimulai sejak tahun 1985 dan pada akhirnya diakhiri pada tahun 2011 lalu. Alur
penemuannya hampir sama dengan alur pada film “Angels and Demon".
Hasil analisis menunjukkan bahwa
partikel Higgs, jika memang ada, memiliki massa antara 115 hingga 135
gigaelektrovolts (GeV/c2) atau 130 kali massa proton.
Pembacaan
data atau sinyal adanya Higgs boson bukan hal yang mudah. Ilmuwan harus
menganalisis apakah sinyal tersebut memang menunjuk pada Higgs boson atau hanya
noise. Riset menunjukkan bahwa peluang noise adalah 1 dibanding 550.
Meski
demikian, hasil riset belum bisa benar-benar menyatakan bahwa Higgs boson
memang ada. Signifikansi sinyal secara statistik hanya 2,9 sigma. Ini hanya
bisa menjadi "evidence" akan adanya Higgs boson, belum bisa dijadikan
dasar menyatakan bahwa Higgs boson telah ditemukan (discovered).
Untuk
bisa menyatakan bahwa Higgs boson telah ditemukan, signifikansi harus bisa
mencapai 5 sigma. Ini berarti bahwa peluang sinyal emmang menunjuk pada higgs
boson adalah 99,99994 persen dan peluang noise adalah 0,00006 persen.
Hasil
analisis Fermilab diumumnkan Senin dua hari yang lalu. Kini, dunia menunggu
hasil analisis dari LHC yang akan diumumkan Rabu (4/7/2012) dalam konferensi
fisika di Melbourne Australia.
Hal
tersebut sama saja dengan mencari ludah seekor ikan dalam lautan yang sangat
luas. ALIAS TIDAK MUNGKIN. Dalam keilmuan kita sudah mempelajari bahwa tidak
ada yang tidak mungkin di dunia ini dengan indikasi bahwa kita mengenyampingkan
keberadaan Tuhan sebagai pengatur segalanya. TEtapi hal ini sudah diluar batas
kewarasan. Kenapa Tuhan harus diukur melalui PARTIKEL…?????
0 komentar:
Posting Komentar