Hai guys… selamat datang di salah satu konten yang
tidak fenomenal dan membosankan untuk dibaca haha,…. Just kidding
ya,..gini-gini blogku juga punya nama lhooo,…ok kita masuk pembahasan kita hari
ini. Pembahasan kita hari ini adalah edisi curhat dari adek kelasku yang
bingung mau ambil universitas apa dan dimana ?. So Let’s begin,..!!!
Hai adik-adik, gimana kabarnya hari ini ? semoga
baik-baik saja, lagi bingung ya karena takut tidak dapat masuk ke universitas
negeri ?, hmm,…ya mungkin itu adalah sindrom yang sangat sering ditemui pada
semua siswa-siswi pra perkuliahan. Kenapa ? terkadang kita gengsi dengan
kata-kata orang atau teman yang bertanya,
“Heeehhh kamu universitas manaaa ????? aku sekarang di
kedokteran UNAIR lhoooo,..kamu dimana ???? UB ? UNDIP ? UNESA ? ITS ? IPB ?”
haduuhh
bisa-bisa kita stress jawabnya dan pada akhirnya kita sampek pingsan karena
kita hanya bisa masuk universitas swasta dan tidak terkenal lagi (hadoohh lebay
banget sampek pingsan dan adem-panas). Belum lagi kalau ibu-ibu kita pada
kumpul-kumpul arisan atau PKK biasanya tuh di sana buanyaakk setan kumpul,
alias biangnya gosip…
“Hai jeng,…anakmu kuliah di mana ?? anakku kuliah di
UI Akuntansi lhooo hohohoho….gimana jenggg..??” JJJGGGERRRR !!!!! langsung deh
dadanya emak kita serasa di tabok sama kuda. Gimana nggak terkadang status
dimana seorang anak mengecam pendidikan menjadi sebuah kebanggan tersendiri bagi
orang tua. Jadi kita harus gimana ??? kalau kita kemampuannya pas-pas an apa
kita harus pakai jalan belakang ??? ckckckck gak boleh itu !!!!
Ayo berpikir positif, jika kita melakukan suatu usaha
hasilnya pasti gak akan melenceng dari dua jawaban yakni BERHASIL atau GAGAL.
Bukan berarti kata “GAGAL” adalah hal yang buruk bagi kita. Bagaimana kita
menaggapinya ? kan orang tua pasti kecewa dengan kita ?. Selalu saja berpikir
seperti itu, jalan kita menuju sebuah kesuksesan bukan dari status tempat kita
mengenyam pendidikan, tetapi keberhasilan kita adalah bagaimana kita dapat
memanfaatkan apa yang telah kita dapat dari pendidikan kita. Orang tua mungkin
kecewa tetapi orang tua kan lebih kecewa lagi jika kita memutuskan untuk
berhenti berusaha dan memilih jalan yang salah. Pendidikan adalah hal yang
penting bahkan jika orang tua kita harus mengorbankan semuanya, maka orang tua
akan lebih memilih pendidikan anak.
Istilahnya kita memiliki satu garis finis yaitu KEBERHASILAN
tetapi pada tengah jalan kita dihadapkan berbagai macam cabang yakni melalui
universitas A, B, C , dan seterusnya. Tetapi itu hanyalah sebuah bentuk
penantian kita kepada tujuan finis kita. Negeri atau swasta itu sama saja, sama
sekolahnya dan sama-sama menuntut ilmunya. Beri pengertian pada orang tua bahwa
kita sekarang berada pada jalan yang berbeda dengan yang lainnya, jika
teman-teman kita yang negeri memilih jalan A maka kita memilih jalan B. ini
hanya persoalan waktu.
Sedih atau tidaknya kita tidak bisa dipungkiri dari
dalam hati, tetapi ingat ingat dan inggaaaaattt sebuah kesuksesan tidak akan pernah
datang jika tidak ada usaha dan kegagalan. Gampangnya gini keberhasilan yang
didampingi dengan usaha adalah sebuah kepuasan. Tetapi keberhasilan setelah
datangnya kegagalan adalah sesuatu yang sangat istimewa karena di dalam
keberhasilan yang menemui kegagalan itu pasti ada sebuah makna yang sangat
dalam dan tidak hanya itu, di dalamnya juga terdapat sebuah usaha yang melebihi
dari sukses yang biasa.
Bersemangatlah buat adik-adik yang akan masuk ke
universitas. Ingat keberhasilan itu bukan dari kamu yang masuk ke dalam lingkup
pendidikan negeri tetapi kamu yang bisa memaknai usaha kamu dengan sebijaksana
mungkin. Tidak akan lama tapi pasti sangat berkesan untuk diceritakan kepada
orang lain tanpa rasa malu tetapi sangat bangga. Buat orang tuamu bangga karena usahamu bukan statusmu. Karena pantang menyerah adalah nama tengahmu,..!!! YEEAAHHH !!!
Hope
You Like It !!!!!!! :D
0 komentar:
Posting Komentar