Selasa, 18 Februari 2014

[EDISI RESENSI] HAURA INSIYAH : SANG MANUSIA BIDADARI



Judul buku           : Haura Insiyah (Sang Manusia Bidadari)
Penulis                     : Abdullah as-Tsamaroni
Cetakan                   : Februari 2014
Tebal                         : 128 halaman
Penerbit                   : Galaksi Media
Kota                          : Yogyakarta



Istri shalehah adalah sebuah perhiasan bagi seorang suami. Hal itu adalah hal yang menjadi sebuah sorotan bagi semua muslim laki-laki. Saat ini sangat sulit bagi seorang laki-laki untuk mencari seorang istri dengan karakter yang diinginkan. Bingung antara melihat fisik, harta, dan sifat. Sebuah karakter yang sangat rumit jika didiskripsikan dengan sebuah kenyataan. Oleh karena itulah terkadang seorang laki-laki memerlukan sebuah dasar dalam menentukan karakter seorang istri. Itu lah yang nantinya akan memberikan lelaki sebuah kebahagiaan dalam menemukan perhiasan.
Haura Insiyah adalah sebuah buku yang menceritakan tentang kehidupan dari seorang manusia bidadari yakni Siti Fatimah Az-Zahrah putri dari Nabi Muhammad SAW. Buku ini menceritakan seluk-beluk kehidupan seorang Siti Fatimah Az-Zahrah dengan sangat mendetail. Mulai dari kelahiran beliau hingga berpulangnya beliau ke Rahmatullah. Sebuah buku yang dengan indahnya merangkai kata demi kata dan memberikan sebuah kisah yang sangat bermakna. Hingga pembaca akan serasa ada dalam cerita dan melihat sendiri jauh ke dalam cerita tersebut.
Buku ini menceritakan berbagai macam kisah tentang kehidupan Siti Fatimah Az-Zahrah yang menggambarkan karakter seorang wanita dan istri yang shalehah. Salah satu cerita yang sangat memukau adalah saat beliau dengan tabah membersihkan wajah ayahnya yang terkena tanah liat karena di cerca oleh kaum kafir. Dengan kata-kata yang membangkitkan semangat baginda Nabi Muhammad SAW,  Fatimah terus mengusap dengan penuh kasih sayang. Tidak hanya itu dalam buku ini juga diceritakan tentang kisah pernikahan dari Siti Fatimah Az-Zahra dengan Khalifah Ali bin Abi Thalib, sebuah pernikahan yang sangat sederhana dengan balutan sebuah cinta yang sejati. Khalifah Ali bin Abi Thalib melamar Siti Fatimah Az-Zahrah dengan sebuah mahar yang sangat sederhana, yakni sebuah perisai yang didapatkan oleh Khalifah Ali bin Abi Thalib saat berperang. Tidak hanya itu dalam buku ini terdapat sebuah kisah kehidupan berumah tangga Khalifah Ali bin Abi Thalib dengan Siti Fatimah Az-Zahrah. Sebuah kisah yang sangat bermanfaat bagi sebuah keluarga yang ingin membina keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah.
Buku ini dirangkai dengan kata-kata yang mudah dipahami dan dimengerti. Penggunaan tata bahasa yang sangat indah dan rapi membuat buku ini menjadi elegan. Walaupun beberapa kisah dalam buku ini tidak terlalu panjang, tetapi justru hal tersebutlah yang membuat buku ini menjadi sangat menarik dan tidak membosankan untuk dibaca. Tetapi, salah satu kekurangan dari buku ini terdapat pada penggunaan kertas buram sebagai media pencetakannya.
Buku ini sangat bermanfaat bagi kaum hawa yang ingin menjadi sosok perhiasan di mata suaminya karena dengan membaca buku Haura Insiyah maka seorang wanita dapat mengerti sebuah sosok yang dapat membuatnya berharga di mata kaum adam. Tetapi, bukan karena buku ini menceritakan kisah dari Siti fatimah Az-Zahrah membuat buku ini dikhususkan untuk perempuan, tetapi buku ini juga sangat baik dimiliki dan dibaca oleh semua kalangan bahkan kaum adam. Karena buku ini dapat memberikan gambaran seorang wanita dan istri yang dapat meberikan surga dalam rumah tangga. Buku ini memberikan sebuah inspirasi dalam kehidupan kita, tidak hanya untuk mencari “perhiasan” dan “surga” tetapi juga bagaimana cara kita bersikap dalam kehidupan sehari-hari agar selalu dapat dekat dengan Allah SWT.
 

1 komentar:

ardiy mengatakan...

Mas apakah sekarang buku Haura Insiyah masih di jual,,?