KODOK
Seekor
kodok memutuskan untuk menelpon hotline seorang peramal dan menanyakan nasibnya
di waktu-waktu mendatang.
“Engkau
akan bertemu dengan seorang gadis yang sangat cantik yang ingin mengenalmu
sampai sedetail-detailnya,” kata sang peramal.
“Menyenangkan
sekali,” kata sang kodok. “Dimana aku akan bertemu dengannya ? dipesta kolam ?”
Tanya sang kodok kepada peramal.
Peramal
berhenti sejenak kemudian berkata,”engkau akan menemuinya di semester
berikutnya di lab Biology”.
TIGA
DIVA
Seorang
pejuang revormasi wanita menyaksikan sendiri beberapa oknum berseragam hijau
menyeret tiga orang nenek-nenek renta di daerah pasar senen, bahkan diantara
mereka yang membandel sempat dihajar pakai popor senapan. Melihat kekejian
petugas, si wanita tidak tahan dan memprotes, “ Pak ! Apa salah mereka? Kenapa
diperlakukan kasar ? Apa mereka penjarah took ?”
“Bukan
! Bukan ?”
“Lalu
apa mereka demonstran pro reformasi?” tanyanya tambah sengit.
“Bukan
! BUkan itu !”
“Hah!
Ayo katakan apa salah mereka, KENAPA! KENAPA?!”
“Anu,
tiga nenek ini ngaku-ngaku Tiga Diva”
SISWI
BADUNG
Seorang
siswi masuk ke kantor gurunya pada jam kerja. Ia melirik sekilas ke lorong,
menutup pintu dan berlutut. “Akan aku lakukan segalanya untuk lulus ujian.” Ia
bergerak mendekati gurunya, menyibak rambutnya ke belakang, memandang gurunya
lekat-lekat. “Maksudku,” bisiknya,”aku bersedia melakukan segalanya!”
Dengan
tenang gurunya balas menatap.
“Segalanya
?”
“Ya.
Segalanya.”
Gurunya
lalu mendekat dan berbisik ditelinganya,”Maukah kau belajar ?”
0 komentar:
Posting Komentar