Sabtu, 19 Juni 2010

Kesehatan Reproduksi Remaja



KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA
Remaja merupakan generasi harapan bangsa . Terbukti dengan adanya hal-hal yang bersangkutan dngan banyaknya masalah yang telah dilakukan oleh sebagaian besar remaja saat ini. Secara sadar atau tidak, Remaja kini sudah banyak yang mengalami sebuah pergeseran fungsi dari penerus bangsa sebagai perusak bangsa. Contoh yang sekarang searak dengan adanya video-video yang dapat diakses dngan mudah oleh para emaja dengan pemain yang tidak jarang adalah remaja itu sendiri.
Banyaknya permasalahan remaja yang bisa mengganggu perkembangan fisik dan psikologisnya membuat banyak para orag tua mulai berpikir dni untuk menjaga dengan keamanan super ketat yang erap kali malah menjadi masalah bagi remaja itu sendiri. Terlalu khawatir juga akan berakibat buruk bagi anak. Anak akan menjadi posesif dan manja dan bahkan berbuat yang melebihi batas kewajarang status seorang anak. Mulai mengatur-atur orang tua dengan seenaknya.
Dari sekian banyaknya masalah-masalah yang kera mendominasi dalam kehidupan remaja ialah masalah sex bebas atau diidentikkan dengan masalah “Kesehatan Reproduksi”.


KESEHATAN REPRODUKSI ?
Kesehatan reproduksi seringdiartikan sebagai suatu kondisi sehat seseorang, tidak cacat, bebas dari penyakit. Lebih dari itu kesehatan reproduksi dapat diartikan sebagai sebuah kesehatan mental, sosial yang berkaitan dengan sistem, fungsi dan proses reproduksi.

AKIBAT REPRODUKSI YANG TIDAK SEHAT
Jika kita tidak dapat menjaga kesehatan reproduksi, kita akan menjadi seorang remaja yang mudah dikucilkan dalam bersosialisasi. Kebanyakan dari anak yang mengalami reproduksi yang tidak sehat disebabkan adanya hubungan sex yang dimulai dari masa-masa dini. Akibatnya seorang remaja akan putus sekolah. Jika seorang remaja putus sekolah,maka dia akan mengalami kesulitan dalam mencari peerjaan dan menyebabkan dia menganggur.
Jika diamenganggur, maka dia akan jatuh dalam sebuah kemiskinan dan menyebabkan seorang reaja itu mengambil jalan termudah dalam menghidupi dirinya sendiri, yaitu dengan tindak kriminal dalamhalperampokan, encurian dan melakukan segala hal untuk mendapatkan yang mereka inginkan. Hal itu dapat menyebabkan banyaknya penelantaran dan pada akirnya akan terjadi kematian sia-sia.





Kesehatan Reproduksi Remaja
Mengenal organ dan sistem reproduksi, serta memahami masalah-masalah berkaitan dengan kesehatan reproduksi remaja

 REPRODUKSI MANUSIA
Reproduksi : Membuat ulang ; Proses melanjutkan keturunan pada manusia. Hal itu dikarenakan adanya sistem dalam tubuh manusia yang bertindak sebagai spermatozoid dan ovarium. Hal itu akan dibahas dalam bahasan minggu depan.
 Organ Reproduksi : Organ/ alat yang diperlukan untuk melanjutkan keturunan tersebut .
 Kesehatan Reproduksi: Keadaan sehat jasmani, psikologis, dan sosial yang berhubungan dengan fungsi dan proses sistem reproduksi
 Reproduksi Sehat: Perilaku individu yang berkaitan dengan fungsi dan proses reproduksi termasuk perilaku seksual yang sehat
ORGAN REPRODUKSI LAKI-LAKI






ORGAN REPRODUKSI PEREMPUAN


PUBERTAS
Pubertas adalah periode pertumbuhan fisik yang cepat dan kematangan seksual yang menandakan awal kedewasaan Dipengaruhi oleh : factor genetic, nutrisi, kondisi fisik, stress dalam keluarga



Pubertas mengubah sistem reproduksi, sistem respons seksual, dan persepsi mereka terhadap diri sendiri serta persepsi orang lain terhadap diri mereka.
Tubuh berubah dalam ukuran dan stamina, dan dalam berbagai cara yang mempertajam perbedaan antara perempuan dan laki-laki; kapasitas berpikir kritis dan empati muncul ke permukaan; dan hubungan sosial baru berkembang antara kaum muda; dan antara kaum muda dan orang dewasa – di dalam maupun di luar keluarga. Perkembangan-perkembangan ini memunculkan perilaku baru, yang akan berbeda tidak hanya sesuai jenis kelamin dan level kematangan fisik, psikologis, dan sosial seseorang, tetapi juga lingkungan sosial, kultural, politis, fisik, dan ekonomi tempat remaja itu tinggal.


Perubahan Fisik Pada Masa Pubertas
Laki-laki
• Tumbuh rambut di sekitar alat kelamin, kaki, tangan, dada, ketiak dan wajah (kumis dan jambang)
• Suara bertambah besar
• Badan lebih berotot terutama bahu dan dada
• Pertambahan berat dan tinggi badan
• Penis menjadi lebih besar dan kalau terangsang dapat mengeluarkan sperma (ejakulasi)
• Lebih cepat mengalami bau badan Mengalami mimpi basah


Perempuan
• Tumbuh rambut disekitar alat kelamin dan ketiak
• Suara menjadi lebih halus dan tinggi
• Kulit menjadi lebih halus
• Pertambahan tinggi badan
• Payudara mulai membesar
• Pinggul semakin membesar
• Paha membulat
• Mengalami menstruasi

MENSTRUASI (HAID)

• Menstruasi umumnya mulai terjadi pada usia 8-16 tahun.
• Menstruasi pertama kali disebut dengan istilah menarche
• Saat berhentinya siklus haid disbut dengan istilah menopause yang terjadi pada usia 45-50 tahun.
• Premenstrual Sindrome : kumpulan gejala yang dirasakan seorang wanita menjelang menstruasi
– Kram perut
– Pusing
– Nafsu makan meningkat
– Payudara membengkak dan sakit
– Lebih emosional
– dll

Masalah Fisik Masa Puber
 Bau badan
 Jerawat
 Menstruasi pertama dan siklus belum teratur.
 Perkembangan fisik yang lebih cepat atau lebih lambat dari teman-teman lainnya.
 Ukuran payudara
 Tidak tumbuh kumis atau jambang

Masalah Psikososial
• Berpikir dan merasa dengan cara yang berbeda
• Konsep diri dan cara remaja menghargai dirinya juga menjadi berubah.
• Mulai menginginkan lebih banyak kemerdekaan
• Merasa bukan anak-anak lagi namun belum memiliki gambaran jelas mengenai sikap dan tingkah laku sebagai anak yang sudah besar.
• Remaja lebih mudah tersinggung, bertingkah laku ‘beda’ dibandingkan dengan sebelumnya.
• Lebih tertarik terhadap hal hal baru termasuk hubungan interpersonal, kehidupan seksual, dan gaya hidup.
• Remaja mulai membangun identitas diri mereka.




0 komentar: